Zara Hartshom: mirror.co.uk |
Kisah itu memang fiksi. Tapi, di Inggris, kisah senada menimpa seorang gadis cilik berusia 15 tahun bernama Zara Hartshorn. Jika Benjamin mengalami pertumbuhan terbalik dari tua menjadi bayi, Hartshorn mengalami pertumbuhan ekstracepat hingga melampaui usianya.
Penuaan dini itu membuat Hartshorn yang masih berusia 15 tahun memiliki penampilan fisik bak wanita usia 45 tahun. Dokter mendiagnosisnya menderita lipodistrofi, penyakit langka yang diperkirakan hanya menimpa 15 orang di dunia.
Kondisi itu membuat tubuhnya menua lebih cepat. Tak hanya keriput yang menyalut sekujur kulit, di usia yang masih sangat muda, ia juga harus berjuang menghadapi pengeroposan tulang dan kerapuhan gigi.
Dengan penampilan renta, Hartshorn berusaha menikmati masa mudanya. Ia terus membangun semangat di tengah ejekan orang-orang sekitar yang memanggilnya 'nenek'. Ia pun belajar beradaptasi ketika terbuang dari lingkungan seusianya.
"Semua itu kadang membuat saya sangat marah, tetapi saya selalu berusaha melakukan segala sesuatu yang normal dilakukan anak seusia 15 tahun, saya mencoba tak melewatkan masa muda," ujarnya, seperti dikutip mirror.co.uk.
Banyak pengalaman buruk ia alami. Mulai dianggap sebagai ibu guru di sekolah, sampai dilarang menumpang bus sekolah gara-gara dianggap pelajar gadungan. "Tumbuh dengan lipodistrofi telah benar-benar buruk," ujarnya.
Ia frustasi dengan beragam metode peremajaan. Pada 2010, ia melakukan suntik kolagen dengan seorang pakar di Jepang. Keriput segera menjalar dalam kembali dalam hitungan bulan. Giginya pun mulai tanggal satu per satu.
"Sekarang aku lebih menerima diri saya sendiri, aku harus bisa melihat masih ada orang yang lebih buruk dari saya," ujar Hartshorn.
Sumber: vivanews
0 comments:
Post a Comment