Kuncinya ada di sebuah cake, yang menjadi indikator jenis kelamin si calon bayi. Cake ini umumnya dibuat dengan bentuk bulat, dengan setengah bagian berwarna pink dan setengah bagian berwarna biru. Kemudian di bagian luarnya dilapisi dengan adonan gula tebal berwarna putih.
Sang calon ibu harus memotong kuenya sendiri. Nah, jika potongan kuenya berwarna pink, bisa jadi anak dalam kandungannya berjenis kelamin perempuan. Sebaliknya, potongan kue warna biru menunjukkan jenis kelamin laki-laki. Di atas kue, tertulis kalimat “It’s a….”, yang membuat si calon orang tua dan keluarganya makin berdebar saat cake dipotong.
Karena kepopulerannya, banyak toko bayi yang menyediakan jasa penyelengaraan pesta ini. Untuk paket seharga Rp. 2.200.000, pengguna jasa sudah bisa mendapatkan paket scan 4 dimensi, CD hasil foto, cake bulat berselimut adonan gula putih, juga makanan dan atribut pesta.
Banyak yang menilai jika hal ini terasa tak masuk akal. Namun para ibu merasa jika ini menjadi momen untuk membagi kebahagiaan akan kehamilannya bersama keluarga dan teman dekat. Soal akurasinya, mereka tak begitu ambil pusing.
Sumber: detikfood
0 comments:
Post a Comment