Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Thursday, December 15, 2011

BAHASA AMBIGU TATA TERTIB KELAS


Close merah.jpgBahasa Tata Tertib Kelas
Oleh
AHMAD EFENDI, S. Pd.
Guru Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Negeri 1 Girimarto


Jika melihat Bank Data Kelas yang terpasang di masing-masing kelas baik dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menegah atas, maka di sana kita akan menemukan sederatan butir-butir tata tertib kelas. Yang paling menarik adalah butir ke tujuh dari tata tertib kelas tersebut, yaitu: 7. Bagi siswa yang membawa hp, harus dimatikan saat jam pelajaran.

            Jika mencermati kalimat dalam butir ke tujuh tata tertib kelas tersebut, maka akan menimbulkan dua penafsiran yang berbeda. Yang pertama adalah tata tertib itu berarti siswa harus mematikan hp-nya saat jam pelajaran (yang dimatikan adalah hp). Penafsiran yang kedua adalah siswa yang membawa hp harus dimatikan saat jam pelajaran (yang dimatikan adalah siswa yang membawa hp).
            Dari kedua penafsiran tersebut, maka butir ke tujuh dari tata tertib kelas tersebut merupakan kalimat yang ambigu, yaitu kalimat yang mempunyai makna ganda sehingga menimbulkan keraguan. Alangkah baiknya jika kalimat dalam tata tertib tersebut diganti dengan: Bagi siswa, hp harus dimatikan saat jam pelajaran. Alternatif kalimat yang lain adalah: Hp harap dimatikan saat jam pelajaran. Dari dua contoh kalimat tersebut, maka tidak akan menimbulkan banyak penafsiran dan kalimat itu tetap memiliki maksud yang jelas. Kesimpulannya adalah dengan memerhatikan struktur kalimat dalam penulisan butir-butir tata tertib kelas, maka tidak akan menimbulkan penafsiran yang berbeda-beda dari seluruh warga sekolah. 

ads

Ditulis Oleh : fendysastra Hari: 12:48 PM Kategori:

0 comments:

Post a Comment

 

Adsensecamp

ppcindo