Analisis Kebahasaan Teks Resensi

fendysastra. Sebelumnya kita telah membahas tentang Resensi Buku. Jika kalian ingin membaca kembali materi tersebut silakan KLIK DI SINI

Untuk pembelajaran kali ini kita akan membahas tentang "Kebahasaan dalam Teks Resensi".

Teks resensi mempunyai ciri-ciri atau kaidah kebahasaan sebagai berikut:

1. Istilah atau kata teknis

Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Setiap kita mempelajari materi tentang teks apapun biasanya kita sudah membahas tentang istilah atau kata-kata teknis. Tentu kalian sudah paham betul tentang istilah atau kata-kata teknis.

2. Kata benda (nomina)

Nomina atau kata benda adalah kelas kata yang menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda atau segala yang dibendakan.

Ciri-ciri kata benda:
a. Menjawab: Ini apa?
b. Biasanya berimbuhan pe-an, dan ke-an
c. kata benda dibagi menjadi dua jenis, yaitu: kata benda konkret (seperti gawai, meja, pensil, rambut, dll.) dan kata benda abstrak (seperti pikiran dan angan)


3. Kata kerja (verba)

Verba adalah kata yang menggambarkan proses, pembuatan, atau keadaan.

Ciri-ciri verba:
a. Menjawab: Sedang apa?
b. Biasanya berimbuhan: me-, ber-, (verba aktif), dan di- (verba pasif)
c. Kata kerja juga  dibagi lagi menjadi kata kerja material dan kata kerja relasional.
     1) Kata kerja material, yaitu kata kerja yang menyatakan kegiatan fisik atau proses, misalnya makan. minum, tidur,berbicara, bertepuk tangan, dll.
     2) Kata kerja relasional adalah kata kerja yang berfungsi untuk membentuk predikat nominal (kata-kata kompulatif) dan juga membantu memperjelas predikat (kata kerja bantu). Contoh kata kerja kompulatif: bernama, disebut, menjadi, merupakan, adalah, ialah, yaitu, dan yakni. Contoh kata kerja relasional sebagai kata bantu yaitu pasti, harus, perlu, wajib, mungkin, boleh, harap, bisa, hendak, ingin, mau, akan, dapat, dan ada.


4. Pronomina (kata ganti)

Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina.
Contoh pronomina:
a. Kata ganti orang: saudara, bapak, ibu, paman, tuan,dia, aku, dll.
b. Kata ganti pemilik: ku-, mu-, -nya
c. kata ganti penghubung: yang
d. Kata gantitak tentu: siapa, barang siapa, sesuatu, masing-masing

Untuk pembahasan kata ganti orang kalian bisa pelajari di Artikel "Rumus Cinta Segi Tiga), silakan KLIK DI SINI

5. Konjungsi (kata hubung)

Konjungsi adalah kata tugas atau penghubung yang berfungsi menghubungkan dua buah, klausa, kalimat, atau paragraf. contoh: dan, atau, tetapi, jika, agar, baik...., maupun..., sebaliknya , dll.

6. Preposisi (kata depan)

Preposisi  adalah kata tugas yang berfungsi sebagai unsur pembentuk frasa preposisional. Preposisi harus ditulis terpisah dengan kata di depannya. Penting dipahami biasanya sering kita salah menulis preposisi dengan cara dirangkai, contoh dirumah, dikantor (salah, seharusnya di rumah dan di kantor).

Contoh: di, ke, dari, pada, daripada, dengan, secara, tanpa, bagi.

7. Ungkapan perbandingan (persamaan/perbedaan)
Contoh: daripada, sebagaimana, demikian halnya, berbeda dengan, seperti, serupa dengan.

8. Kata serapan

Dalam KBBI kata serapan adalah kata yang diserap dari bahasa lain berdasarkan kaidah bahasa penerima.
Contoh kata serapan:

a. Kata serapan dari bahasa daerah, contoh: ampuh (bahasa jawa), nyeri (bahasa sunda), acuh (bahasa Minangkabau).

b. Kata serapan dari bahasa asing, contoh: ekspor (dari bahasa Inggris), Jumat (dari bahasa Arab), bakwan (dari bahasa Cina), coklat (dari bahasa Belanda), dll.



Untuk anak-anak kelas 11 SMA Negeri 1 Girimarto silakan meninggalkan pertanyaan di kolom komentar. Terima kasih.




Sumber:
Darmawati, Uti dan Y. Budi Artati. 2019. Bahasa Indoensia Wajib SMA Kelas XI semester 2 .      Yogyakarta: PT Penerbit Intan Pariwara.

Suherli, dkk. 2017. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI (Cetakan Ke-2). Surakarta: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.