(Foto: Thinkstock) |
Yang sebaiknya tidak dilakukan
1. Jangan melewatkan makan karena otak sangat tergantung pada glukosa agar berfungsi. Jagalah kadar gula darah tetap stabil dengan makan secara teratur.
2. Hindari makanan yang mengandung asam amino tyramine karena diduga memicu migrain akibat pembuluh darah yang mengerut lalu mengembang. Makanan ini seperti daging, cokelat atau hot dog.
3. Jangan mengonsumsi aspirin atau obat penghilang nyeri yang terlalu banyak. Hal ini karena bisa membuat orang ketergantungan dengan obat ini, jika sakitnya sudah hilang maka ia akan muncul lagi dengan lebih intens.
4. Jangan mengurangi waktu tidur, karena kelelahan berlebihan adalah pemicu utama ketegangan dan sakit migrain.
5. Jangan tidur tengkurap atau posisi aneh lain yang bisa menyebabkan otot-otot di leher berkontraksi dan memicu sakit kepala. Jika memungkinkan, tidurlah terlentang atau miring.
6. Jangan bekerja terlalu berlebihan. Saat sakit kepala datang maka kurangi beban kerja dan berikan tubuh waktu untuk istirahat.
7. Jangan berasumsi semua herbal aman, karena ada herbal tertentu yang berbahaya jika digunakan secara tidak tepat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu.
8. Jangan menunda ke dokter terlebih jika sakit kepalanya sudah lebih dari 3 kali dalam 1 minggu, sakit kepala yang cukup parah sehingga perlu obat, sakit kepala yang disertai leher kaku atau demam, sesak napas, pusing, bicara cadel serta mengantuk yang bisa jadi gejala penyakit serius.
Sumber: detikhealth
0 comments:
Post a Comment