AFP |
Entah bagaimana awalnya, seekor macan tutul berkeliaran di wilayah pemukiman padat penduduk di kota Guwahati, Assam, India. Keberadaan macan tutul tersebut membuat panik warga setempat. Tiba-tiba, macan tutul tersebut menerkam seorang pria berusia 20 tahun dan seorang wanita yang sedang hamil 3 bulan.
Keduanya pun segera dilarikan ke rumah sakit. Suami si wanita hamil, Abid Ali, menuturkan istrinya sempat pingsan karena kehilangan banyak darah.
"Bagian belakang kepalanya terluka parah," tutur Ali yang berprofesi sebagai buruh ini kepada kantor berita AFP, Jumat (27/1/2012).
Korban lainnya yang bernama Moziz Haq juga menderita luka parah di bagian kepala. "Saat itu seperti dipukul, rasanya seperti ditampar keras-keras dan saya langsung terjatuh di tanah dengan berlumuran darah," ujar Haq dari ranjangnya di rumah sakit.
Usai insiden naas ini, si macan tutul tersebut berhasil ditenangkan oleh petugas Kehutanan setempat. Kemudian macan tutul tersebut dibawa ke kebun binatang setempat.
Serangan macan tutul ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi di Guwahati dalam sebulan ini. Dalam insiden mengerikan yang terekam dalam kamera pada 7 Januari lalu, seorang tewas dan 3 orang lainnya mengalami luka parah pasca diserang seekor macan tutul. Kemudian pada pekan lalu, 3 orang juga luka-luka akibat diserang macan tutul.
Sedangkan untuk wilayah India secara keseluruhan, tercatat ribuan warga diserang oleh binatang tiap tahunnya, mulai dari harimau, macan tutul, gajah dan ular. Pihak konservasi hewan menuturkan, jumlah hewan liar yang berkeliaran di wilayah pemukiman dan perkotaan bisa meningkat karena penduduk dan pelaku industri mengganggu habitat alami mereka.
Sumber: detiknews
0 comments:
Post a Comment