Para peneliti menemukan, menggunakan jejaring sosial dapat membuat detak jantung menjadi santai dan menurunkan tingkat stress dan tensi. Interaksi dengan orang lain melalui jaringan ini terbukti memiliki efek positif pada tubuh dan pikiran.
Hal ini diketahui setelah para ilmuwan melakukan penelitian pada 30 mahasiswa usia 19-25 tahun yang reaksi otak, tekanan darah, kulit, pupil dan detak jantung mereka diawasi. Secara tak mengejutkan, jejaring sosial mampu membuat siswa merasa santai.
Di sisi lain, Lady Susan Greenfield dari University of Oxford memperingatkan, berlebihan menggunakan jejaring sosial bisa memperpendek perhatian seseorang, mendorong kesenangan instan, dan menyebabkan turunnya empati. Demikian seperti dikutip DM.
Sumber: inilah
No comments:
Post a Comment