fendysastra.blogspot.com
Houghton Regis, Inggris,Ryan
McKenna yang terlahir sebagai laki-laki memang selalu bermimpi menjadi seorang
gadis. Tanpa melakukan operasi apapun, tubuhnya yang mengalami
ketidakseimbangan hormon pun berubah secara alami menjadi seorang perempuan.
Ryan McKenna (19 tahun) terlahir
sebagai seorang laki-laki. Namun tubuhnya mengalami ketidakseimbangan hormon,
yang membuat Ryan remaja mulai mengembangkan payudara dan pinggul melengkung,
di saat yang sama seperti teman-teman perempuannya.
Ryan sekarang berpenampilan
layaknya wanita. Ia tak perlu mahal-mahal membuang banyak uang untuk melakukan
operasi karena tubuhnya berubah dengan sendirinya.
"Transformasi saya luar
biasa. Dulu saya adalah anak laki-laki, lalu tubuh saya membentuk lekuk seperti
wanita. Saya sangat beruntung," jelas Ryan McKenna, yang berasal dari
Houghton Regis, Inggris, seperti dilansir Thesun, Senin (7/5/2012).
Ryan menuturkan, sebagai pria ia
tak pernah melakukan facial atau usaha lain untuk menghilangkan bulu-bulu di
tubuhnya. Saat masa pubertas datang, bokongnya tiba-tiba saja membesar dan
pinggangnya membentuk lekuk tubuh layaknya jam pasir.
"Saya selalu sangat frustasi
karena saya bukan seorang gadis, tapi saya tidak pernah mengharapkan menjadi
seorang gadis," lanjutnya.
Ryan juga memiliki suara seperti
wanita. Ia pun mendapat dukungan dari keluarga, meski sangat sulit pada awalnya.
Ayahnya adalah seorang lelaki
sejati, sehingga sulit baginya menerima bahwa putranya berubah menjadi seorang
wanita. Namun kini keluarga sudah bisa menerima keadaan Ryan.
Orangtuanya John (48 tahun) dan
Julie (46 tahun), pertama kali melihat keganjilan pada anaknya ketika ia masih
berusia enam bulan. Julie menemukan benjolan kecil di dada Ryan dan membawanya
ke dokter. Dokter mengatakan Ryan memiliki tingkat estrogen yang tinggi, yang
bisa mengubahnya menjadi seorang wanita.
Julie lupa dengan peringatan
dokter tersebut sampai 18 tahun kemudian ketika krisis identitas Ryan
benar-benar dimulai.
"Saya selalu sangat feminin
dan orang mengira saya gay, tapi tidak hanya itu. Saya masih 'lurus' dalam
tubuh anak laki-laki. Di sekolah, saya termasuk salah satu gadis. Kami
membicarakan tentang hal-hal seperti payudara yang mulai tumbuh dan tawa anak
laki-laki. Kadang mereka berbicara tentang periode menstruasi mereka dan lupa
saya tidak mendapatkannya. Itu adalah sesuatu yang menyangkut wanita dan saya
senang tidak mengalaminya," ujar Ryan, yang tidak mengganti namanya meski
sekarang jadi seorang wanita.
Ryan mengalami kondisi yang
dikenal sebagai Disorder of Sex Development (DSD). Ada beberapa kasus biologis
dan sangat berbeda dengan gangguan identitas gender lainnya.
Ryan mengalami DSD bentuk
Androgen Insensitivity Syndrome (AIS), di mana sistem endokrin yang
menghasilkan hormon pengatur pertumbuhan, kesuburan dan perilaku terganggu.
Sumber: infoyounus.com
No comments:
Post a Comment