bonek demo tvone: detik.com |
fendysastra.blogspot.com Merasa harga diri dan nama baiknya dicemarkan, puluhan bonek ngeluruk kantor biro TVOne Surabaya di Perumahan Jemursari Regency. Serbuan 70 bonek mewakili 75 elemen bonek ini dipicu pernyataan Editor in Chief (Pemred) TVOne, Karni Ilyas, yang menjelek-jelekkan bonek.
Pernyataan itu dilontarkan Karni dalam program Indonesia Lawyer Club yang disiarkan TV One secara live Selasa (6/3/2012), tadi malam.
"Perkataan Karni yang menyebut bonek pulang kampung, menghancurkan rumah warga dan merampok makanan sangat membuat sakit hati seluruh elemen suporter Persebaya baik bonek maupun bonek wanita (bonita)," kata koordinator aksi, Ita Siti Nasyiah, kepada wartawan di kantor biro TVOne Surabaya, Rabu (7/3/2012).
Ita menambahkan, dalam aksinya ini para bonek juga meminta kepada pihak TVOne khususnya Karni Ilyas untuk meminta maaf secara terbuka. Permintaan maaf itu haruslah disiarkan secara live. Jika tidak, kata Ita, para bonek mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa lanjutan secara kontinyu di semua kantor biro TVOne.
"Pernyataan Karni dilontarkan dalam acara live, maka kami minta Karni juga meminta maaf dilakukan secara live juga," tambahnya.
Dalam aksinya, bonek juga membawa poster berisi tuntutan maupun celaan terhadap TVOne. Diantaranya 'TVOne terdepan tebar fitnah, yang mengatakan bonek jelek! sebenarnya dirinya sendiri lebih jelek dari bonek, Jangan hanya uang abang sayang, renungkan ! Bondo dan nekat sebenarnya fanatisme'.
Selain berorasi dan membentangkan poster, bonek juga membakar foto Karni. Akibat aksi ini, warga perumahan Jemursari Regency ketakutan dan tidak bisa masuk ke perumahan. Pasalnya pintu masuk dan pintu gerbang perumahan dipenuhi bonek.
Sementara Kepala Biro TVOne Surabaya Supriyatna yang menemui langsung para bonek berjanji akan langsung menyampaikan hal tersebut kepada Karni dan pihak TVOne Jakarta.
Sumber: detik.com
No comments:
Post a Comment