Pemberitaan Dianggap Tidak Obyektif
PSSI Boikot Dua Televisi Nasional
logo PSSI dan ISL: inilah.com |
fendysastra.blogspot.com Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untu
memboikot dua televisi swasta, yakni tvOne dan ANTV terkait pemberitaan
mengenai PSSI.Sejatinya PSSI diundang untuk tampil di
acara Indonesia Lawyer's Club di tvOne malam ini. Namun, PSSI menolak
hadir di acara tersebut dan lebih memlilih untuk tampil di televisi
lain. PSSI menganggap pemberitaan tvOne dan ANTV tentang organisasi
sepak bola nasional sering tidak obyektif.
"Kami (PSSI) diundang untuk tampil di acara Indonesia Lawyer's Club malam ini. Namun, kami memutuskan untuk tidak hadir terkait pemberitaan tvOne soal PSSI. Selain tvOne, ANTV juga setali tiga uang," ujar Saleh Mukadar, Deputi Bidang Kompetisi di Kantor PSSI, Selasa (7/3/2012).
"Kedua televisi tersebut sering memelintir berita tentang PSSI. Oleh karena itu, kami lebih memilih tampil di televisi lain di waktu yang bersamaan. PSSI memutuskan untuk memboikot kedua televisi tersebut," sambungnya.
Disinggung apakah PSSI takut dianggap lari dari masalah dengan memutuskan untuk tidak hadir di acara tersebut, Saleh mengakui tidak memiliki masalah dengan opini tersebut.
"Terserah penilaian masyarakat apa. Yang jelas PSSI tidak lari dari masalah karena tetap tampil di televisi lain. PSSI sudah tidak percaya kepada tvOne dan ANTV. Pemberitaan mereka tidak netral. Ketika Nirwan Bakrie masih di PSSI, pemberitaan mereka soal PSSI selalu bagus. Namun, kini semuanya berubah 180 derajat," lanjutnya.
Selain memboikot, menurut rencana PSSI juga akan melayangkan somasi kepada dua televisi tersebut.
"Kami sudah merencanakan untuk melayangkan surat somasi kepada mereka. Namun, kami masih mengumpulkan data-data terlebih dulu," sambungnya.
Meski memboikot kedua televisi tersebut, PSSI tidak melarang tvOne dan ANTV untuk meliput kegiatan PSSI di mana pun.
"Kami tidak melarang mereka untuk meliput PSSI karena mereka bebas meliput berita apapun seperti tertuang di Undang-Undang Pers No.40 tahun 2004," tukasnya
Sumber: inilah
"Kami (PSSI) diundang untuk tampil di acara Indonesia Lawyer's Club malam ini. Namun, kami memutuskan untuk tidak hadir terkait pemberitaan tvOne soal PSSI. Selain tvOne, ANTV juga setali tiga uang," ujar Saleh Mukadar, Deputi Bidang Kompetisi di Kantor PSSI, Selasa (7/3/2012).
"Kedua televisi tersebut sering memelintir berita tentang PSSI. Oleh karena itu, kami lebih memilih tampil di televisi lain di waktu yang bersamaan. PSSI memutuskan untuk memboikot kedua televisi tersebut," sambungnya.
Disinggung apakah PSSI takut dianggap lari dari masalah dengan memutuskan untuk tidak hadir di acara tersebut, Saleh mengakui tidak memiliki masalah dengan opini tersebut.
"Terserah penilaian masyarakat apa. Yang jelas PSSI tidak lari dari masalah karena tetap tampil di televisi lain. PSSI sudah tidak percaya kepada tvOne dan ANTV. Pemberitaan mereka tidak netral. Ketika Nirwan Bakrie masih di PSSI, pemberitaan mereka soal PSSI selalu bagus. Namun, kini semuanya berubah 180 derajat," lanjutnya.
Selain memboikot, menurut rencana PSSI juga akan melayangkan somasi kepada dua televisi tersebut.
"Kami sudah merencanakan untuk melayangkan surat somasi kepada mereka. Namun, kami masih mengumpulkan data-data terlebih dulu," sambungnya.
Meski memboikot kedua televisi tersebut, PSSI tidak melarang tvOne dan ANTV untuk meliput kegiatan PSSI di mana pun.
"Kami tidak melarang mereka untuk meliput PSSI karena mereka bebas meliput berita apapun seperti tertuang di Undang-Undang Pers No.40 tahun 2004," tukasnya
Sumber: inilah
No comments:
Post a Comment