INILAH 3 ALASAN KENAPA MOBIL ESEMKA GAGAL LOLOS UJI EMISI

mobil esemka: detikoto

fendysastra. Wakil Walikota Surakarta Hadi Rudyatmo optimistis bisa memboyong lagi Esemka ke Jakarta untuk uji emisi lagi pekan depan. Setidaknya ada 3 pekerjaan rumah yang menanti Esemka di Solo.

"Kalau bisa pekan depan dibawa lagi ke Serpong untuk diujikan lagi. Saya masih yakin akan lulus sepenuhnya. Yang jelas, perjuangan belum selesai. Jangan terlalu panik. Yang namanya ujian wajar lulus atau tidak. Kalau tidak lulus kan masih bisa mengulang," ujar Rudy di Solo, Kamis (1/3/2012).

3 PR yang menanti Esemka sebelum siap diproduksi massal adalah pertama masalah emisi yang belum memenuhi standar, kedua soal lampu yang belum cukup terang dan ketiga soal efisiensi bensin atau BBMnya. Seperti diketahui dalam pengujian sebelumnya Esemka menembus angka 1:8, meski sebelumnya Esemka bisa melaju sampai 12 km untuk 1 liter bensinnya.

Untuk masalah emisi, Kementerian Perhubungan lewat Kepala Pusat Komunikasi Publik Bambang S Ervan sebenarnya pernah meminta PT Solo Manufaktur Kreasi untuk melakukan uji emisi dulu di Solo sebelum diberangkatkan ke Jakarta.

"Uji emisinya jangan dulu di Jakarta, dites saja dulu di Solo. Di sana kan banyak bengkel pengujian emisi yang bagus. Setelah memenuhi ambang batas barulah dibawa ke sini (Balai pengujian emisi milik pemerintah di Jakarta). Dibawanya jangan dikendarai, pakai truk saja atau mobil biasa. Sekalian promosi. Itu bagus, biar masyarakat tahu dan bisa melihat, ini lho mobil nasional," sarannya beberapa waktu lalu.

Begitu pula soal lampu, Bambang sempat meminta Esemka untuk memperbaiki lampunya sebelum pengujian dimulai.

"Itu tinggal nyetel atau ganti, tinggal ganti bohlam yang bagus, reflektornya, dan relaynya diperbagus itu kan no problem," ujarnya.

 Padahal 2 hal krusial ini yakni lampu dan emisi merupakan pengganjal Esemka masuk dapur produksi. Dari 11 item pengujian suatu kendaraan, tinggal 2 hal itu saja yang belum bisa dipenuhi Esemka.

Apa Esemka nekat tetap datang ke Jakarta tanpa memenuhi standar-standar tersebut? Entahlah, yang pasti baik Walikota Surakarta Joko Widodo yang menjadi brand ambassador Esemka sebelumnya yakin betul kalau Esemka bakal lolos uji emisi. "Sudah dibawa dari Solo ke Jakarta tidak ada masalah, (kurang) apa lagi?" ujarnya saat datang ke Jakarta awal pekan ini.

Namun meski begitu, Esemka tetap jangan pantang menyerah. Dukungan dari masyarakat yang menantikan kehadiran mobil nasional sudah sedemikian tingginya.

"Belum lulus emisi? Jangan berkecil hati. Perbaiki (modifikasi) sistem pembakarannya. Tidak perlu ikut-ikutan nyogok. Kita tunjukkan kalau kita bisa kerja lurus tanpa korupsi dan sogokan. Hidup Jokowi, maju terus ESEMKA," ujar seorang Otolovers, Nurseto Ardiputranto.

"Yo Wisss..! kerja lagi.... 1500CC 1liter hanya 8Km yah susah lolosnya. Ayo target 1:12," imbuh Farhan Putra.

Bagaimana menurut Anda Otolovers yang lain?

Sumber: detikoto