Lena Fokina menjamin aksinya membantu perkembangan fisik dan intelektualitas bayi (daily mail) |
fendysastra. Kita terbiasa memerlakukan bayi baru lahir sebagai sosok ringkih yang perlu mendapat perlakuan ekstra lembut. Tapi di tangan Lena Fokina, jangan kaget jika melihat bayi yang masih berusia hitungan minggu sudah dibalik dan diputar, sembari diayun ke udara.
Wanita Rusia 51 tahun itu melakukannya hanya dengan memegang pergelangan tangan atau kaki bayi. Tak heran jika aksinya yang terekam di YouTube menuai kecaman dari sejumlah tenaga medis, orangtua, dan pemerhati anak.
Dokter di seluruh dunia telah memeringatkan bahwa gerakan dramatis dan tidak wajar terhadap bayi usia muda dapat menyebabkan perdarahan otak, pendarahan retina, dan pembengkakan otak, yang umumnya dikenal sebagai Shaken Baby Syndrome (SBS).
Banyak pula yang mengkritik teknik yoga bayi yang ia praktekkan mengarah ke aksi kekerasan terhadap anak. Namun, wanita yang telah berlatih ilmu yoga selama 30 tahun itu malah menjamin bahwa teknik tersebut tidak berbahaya.
"Kebanyakan orang berpikir bayi mungil hanya bisa berbaring di tempat tidur, makan, dan menangis. Mereka tidak paham bahwa bayi lahir dengan refleks alami, di mana kondisi ini bisa kita latih untuk membangun perkembangan fisik dan intelektualnya," katanya, dikutip kepada Daily Mail.
Ibu lima anak itu mengatakan bahwa teknik ini mulanya dikembangkan untuk menyembuhkan dan memperbaiki kesehatan anak-anak yang mengalami masalah otot atau tulang. Namun, perkembangan gerakannya juga dirancang untuk meningkatkan kemampuan otot dan perkembangan bayi sehat.
Selain menguatkan tangan dan kaki anak, yoga bayi ini juga diklaim membantu anak lebih cepat belajar membaca, menyanyi, bicara, dan berenang. "Yang kami lakukan cukup humanis dan kami tidak melakukan sesuatu yang salah," ujar peraih gelar master dari University of Physcial Culture Moscow.
Fokina mengatakan bahwa teknik ini mulanya dipraktekkan suku-suku kuno di Afrika. Sementara ia sendiri mewarisi teknik itu dari seorang pakar yoga di negaranya, Dr Rusia Igor Charkovsky. "Yoga ini direkomendasikan untuk bayi usia beberapa minggu hingga anak usia dua tahun.
Dalam setiap sesi yoga, Fokina hanya butuh sekitar lima menit untuk melakukan aksinya. "Latihan ini sangat baik untuk bayi dan tidak berbahaya sama sekali. Beberapa bayi menangis dan muntah pada awalnya, tapi selanjutnya mereka mulai menikmati."
Serangan kritik dan hujatan tak menghalangi langkah Fokina berkeliling dunia untuk memperkenalkan teknik yoga bayi andalannya. Selain Thailand dan India, ia juga rutin menggelar seminar yoga bayi di Mesir.
Sumber: vivanews
No comments:
Post a Comment