Carlos Tevez. (Foto: Daylife) |
Manchester City yang bertandang ke markas Bayern Munich, Allianz Arena dalam lanjutan Liga Champions, 28 September 2011 harus meninggalkan cerita yang cukup pahit, pasalnya laga tersebut adalah awal dari perseteruan Tevez dan Roberto Mancini.
Kala itu Tevez menolak untuk bermain ketika sang pelatih menyuruhnya untuk bermain. Meskipun, Tevez sendiri telah melakukan pemanasan. Kejadian terjadi pada babak kedua, saat The Citizens tertinggal 2-0 dari Munich berkat dua gol dari Mario Gomez.
Kini akhirnya, Tevez angkat bicara dan menceritakan bagaimana mulanya perseteruan dia dengan Mancini bermula. Ia merasa kala itu perasaan yang sedang dialaminya cukup buruk, terlebih ketika Mancini melakukan pergantian pemain yang ternyata di luar dugaannya.
“Suasana hati saya menjadi buruk saat itu, ketika (Mancini) memasukan De Jong dan menarik keluar (Edin) Dzeko ketika kita telah tertinggal 0-2. Saya berpikir itu adalah sebuah pergantian pemain yang cukup defensif. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk kembali duduk ke bangku cadangan,” jelas Tevez pada wawancara Fox Sport di Argentina, Selasa (14/2/2012).
“Saat itu saya telah melakukan pemanasan selama 10 menit, dan sepertinya ia lebih senang kita kalah 0-2 daripada 0-4. Kemudian saya kembali duduk bersama dengan ditariknya Dzeko dari lapangan. Saat itulah ia terlihat marah dan melewati Mancini begitu saja.”
“Dia melihat lorong ditutup dan memutuskan untuk kembali ke bangku cadangan. Ia (Mancini) langsung duduk disebelahnya dan mereka langsung berdebat. Dzeko saat itu berbicara dengan bahasa Bosnia sedangkan Mancini membentaknya dengan bahasa Italia. Jadi, saat itu semuanya sangat kacau.”
“Kemudian saya duduk saja dan ia tidak melihat karena sedang sibuk bicara. Tidak lama kemudia ia membalikan badannya dan melihat ke saya, dan ada bisa bayangkan apa yang terjadi. Ketika itu ia masih dalam keadaan berdebat.”
“Kemudian menyuruh saya untuk melanjutkan pemanasan dan memperlakukan saya seperti halnya seekor Anjing. Ketika ia bicara kepada saya dengan menggunakan nada seperti itu saya langsung mengatakan ‘tidak, saya tidak akan bermain’.”
“Saya awalnya ingin sekali bermain kala itu, namun pelatih dalam keadaan yang cukup kacau, karena baru saja bertengkar dengan Dzeko. Kemudian, ia mulai mengeluarkan kata makian kepada saya.”
“Jadi, semua ini adalah salah dirinya karena saya saat itu dalam keadaan tenang-tenang saja. Saya duduk di bangku cadangan dan kalian dapat menyaksikan di rekaman video tersebut bahwa saya cukup tenang dan sedang berbicara dengan (Pablo) Zabaleta. Namun, Mancini mengeluarkan kata kasar dan makian kepada saya,” tutupnya.
Lalu bagaimana akhir perseteruan antara Mancini dan Tevez? Padahal, keduanya telah dikabarkan akan berdamai dan siap bekerja sama kembali di Manchester City. Kita lihat saja kedepannya akan seperti apa.
Sumber: okezone
No comments:
Post a Comment