Elle Wilkinson (dok. dailymail) |
fendysastra Seorang remaja diberitahu bahwa ia bisa meninggal dalam waktu 6 bulan jika gagal mendapatkan donor untuk cangkok hati. Namun kondisinya justru membaik karena makan banyak cokelat hingga ia tak lagi memerlukan cangkok hati.
Elle Wilkinson (16 tahun) diperingatkan oleh dokter bahwa ia hanya punya waktu 6 hingga 12 bulan untuk bertahan hidup bila tidak menemukan donor yang cocok untuk menggantikan hatinya yang rusak.
Tapi remaja asal Bridlington, East Yorkshire, ini justru mengejutkan dokter ketika kondisinya malah membaik dengan sangat cepat karena ia makan makanan tinggi karbohidrat, seperti makan banyak cokelat.
Setelah melanjutkan pola dietnya yang juga termasuk dengan banyak makan keripik dan biskuit serta minum beberapa obat, kini dokter menyatakan pemulihannya telah lengkap. Dokter secara resmi juga telah menghapus namanya dari daftar cangkok hati.
"Teman-temanku tidak percaya itu. Aku makan cokelat, keripik dan segala macam junk food tapi tidak perlu khawatir dengan konsekuensinya. Hal yang aneh bila harus makan makanan ini secara berlebihan ketika kita tahu bahwa makan hanya dalam jumlah sedang saja sudah berisiko kegemukan. Tapi aku tidak ada keluhan," jelas Elle Wilkinson, seperti dilansir Dailymail, Senin (13/2/2012).
Menurut dokter, Elle sudah memiliki masalah di organ hatinya selama 3 hingga 5 tahun sebelum ia menyadari dan mengalami gejala. Tapi setiap gejala sering diabaikannya karena memang tidak khas, seperti sering batuk dan pilek.
Barulah pada Agustus tahun lalu gejala yang dirasakannya mulai parah. Ia mengalami muntah-muntah berat dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Hasil tes menunjukkan ia menderita penyakit serius dan hatinya gagal berfungsi, sehingga dokter dengan cepat memasukkannya ke daftar penerima transplantasi hati nasional.
Elle didiagnosa menderita autoimmune hepatitis, penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel hati, yang membuat organ hati gagal berfungsi.
Namun diet radikal yang dijalaninya, seperti dengan makan banyak cokelat, biskuit, roti dan keju, telah memberi tubuhnya tambahan energi, kalori dan protein yang sering kurang pada orang yang didiagnosis dengan gagal hati.
Dan luar biasanya, jika Elle tak makan makanan tinggi kalori tersebut, otot dan tubuhnya terasa sangat lemah, sehingga memaksanya harus makan makanan tersebut dengan jumlah banyak.
"Dia makan dengan pola diet tinggi karbohidrat. Hidupnya sangat berbeda dengan kehidupan remaja pada umumnya. Elle tidak akan pernah bisa minum alkohol karena itu bisa membunuhnya," ujar ibundanya Pam Wilkinson-Brown (50 tahun).
Tubuh Elle kehilangan energi sepanjang waktu, tetapi karbohidrat bisa memberinya tambahan energi. Dia seharusnya makan pasta dan nasi, tetapi ia tidak menyukai makanan seperti itu.
"Dia makan banyak keju, roti dan cokelat. Untuk Elle, itu adalah diet yang sehat. Dia membutuhkan karbohidrat untuk memberinya energi. Diet memainkan faktor besar dalam mengendalikan penyakit," jelas ibundanya.
Untuk sementara, status Elle non-aktif dari daftar penerima transplantasi hati, namun Elle mungkin masih perlu memerlukan hati baru di masa depan.
Sumber: detikhealth
No comments:
Post a Comment