Jangan Kurang atau Lebih, Anak Sekolah Perlu Tidur 7 Jam Biar Pintar

(Foto: thinkstock)

fendysastra Ilmuwan sebelumnya meyakini anak-anak usia sekolah sebaiknya tidur 9 jam per hari. Namun sebuah penelitian baru dari Brigham Young University menemukan bahwa siswa berusia 16-18 tahun akan mendapat prestasi lebih baik di sekolah jika hanya tidur 7 jam sehari.

"Bukan berarti kami menyarankan untuk mengurangi jam tidur. Data kami hanya menemukan bahwa tujuh jam adalah optimal pada usia itu," kata peneliti, Eric Eide seperti dilansir Health24, Selasa (14/2/2012).

Penelitian yang dilakukan oleh Eide dibantu profesor ekonomi Brigham Young University, Mark Showalter, ini adalah yang pertama kalinya meneliti hubungan antara tidur dan dampaknya terhadap kesehatan dan pendidikan. Anehnya, banyak ilmuwan saat ini yang menyarankan agar remaja tidur sampai merasa puas.

Dalam penelitian ini, para peneliti Brigham Young University mencoba untuk menghubungkan antara lama tidur dengan produktivitas. Dengan menganalisis data sampel dari 1.724 siswa sekolah dasar dan menengah di seluruh Amerika Serikat, peneliti menemukan hubungan yang kuat antara jumlah tidur dan bagaimana pengaruhnya pada hasil ujian.

Jam tidur yang banyak tidak selalu lebih baik. Dalam artikel yang dimuat Eastern Economics Journal, peneliti menemukan bahwa jumlah jam tidur yang tepat menurun sesuai dengan usia:
1. Jam tidur yang optimal untuk anak usia 10 tahun adalah 9 - 9.5 jam
2. Jam tidur yang optimal untuk anak usia 12 tahun adalah 8 - 8,5 jam
3. Jam tidur yang optimal untuk anak usia 16 tahun adalah 7 jam

"Kami tidak melihatnya dari sudut pandang bahwa anak-anak mungkin tidur terlalu banyak. Jika seorang anak hanya dapat tidur 5,5 jam karena banyak beraktivitas, dia akan mendapat prestasi yang lebih baik jika jam tidurnya ditambah 90 menit setiap malam," kata Eide.

Pengaruh terhadap hasil ujian memang tergantung pada sejumlah faktor, tetapi pergeseran 80 menit menuju jam tidur optimal sebanding dengan waktu yang diperlukan anak untuk menyelesaikan sekolah selama sekitar dua semester.

"Sebagian besar siswa kami di Brigham Young University, terutama yang mengambil kelas pagi hari di SMA, menyadari bahwa tidur 9 jam perhari bukanlah hal yang baik untuk dilakukan," kata Showalter.


Sumber: detikhealth