Tuesday, February 28, 2012

Hebat, Diolok Karena Jerawatan, Kini Ikut Kontes Kecantikan

Harriet Page (dok. dailymail)

fendysastra. Seorang remaja jadi bahan olok-olokan di sekolahnya karena menderita jerawat parah yang mengerikan. Tapi kini ia menjelma menjadi gadis jelita, bahkan dengan rasa percaya diri tinggi mengikuti kontes kecantikan.

Harriet Page (18 tahun) pernah mengalami masa-masa mengerikan saat remaja. Ia menjadi objek olok-olokan temannya di sekolah karena wajahnya yang berjerawat.

Memamg wajar bila jerawat tumbuh subur di masa remaja karena disebabkan oleh perubahan hormon yang meningkat selama masa pubertas. Namun meski banyak remaja yang menderita jerawat, Harriet menderita kasus yang parah.

Jerawatn Harriet tumbuh dengan papula (benjolan di atas kulit) merah yang menyakitkan dan pustula (pembengkakan kulit yang meradang yang berisi nanah putih atau kekuningan) pada kulit.

Kondisi tersebut membuat Harriet yang masih tumbuh remaja menjadi sangat tidak percaya diri. Namun dokter meresepkannya Roaccutane, yang merupakan obat paling ampuh untuk memerangi jerawat. Ia mengonsumsinya selama empat bulan.

Kini yang tersisa hanya bekas jerawat kecil dan Harriet bangga bisa meninggalkan rumah tanpa menggunakan make-up.

Bahkan Harriet pun dengan rasa percaya diri tinggi mendaftar menjadi salah satu kontestan Miss Hampshire 2012, setelah didorong oleh ibunya.

"Keputusan ini telah memberi saya rasa kepercayaan diri yang baru," jelas Harriet Page, yang berasal dari Locks Heath, dekat Fareham, Hampshire, seperti dilansir Dailymail, Rabu (11/1/2012).

Mahasiswi Cardiff University ini juga menambahkan bahwa ini adalah kali pertamanya mengikuti kontes kecantikan.

"Saya belum berpikir bisa memenangkan kontes ini. Tapi sejauh ini, kontes ini sangat luar biasa dan saya sangat senang karena ini telah membantu membangun kepercayaan diri saya, bahkan lebih," jelasnya.

Roaccutane adalah obat akhir yang biasanya diberikan pada pasien yang menderita jerawat parah. Menurut NHS (National Health Service) Inggris, lebih dari 1 per 10 orang yang menggunakan obat ini mengembangkan efek samping seperti nyeri punggung, masalah darah dan ruam kulit.

Lebih dari 1 per 100 orang mengalami efek samping lain, termasuk darah pada urine, kolesterol tinggi, sakit kepala dan peningkatan kadar gula darah. Oleh karena itu, obat ini tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan tanpa ada rekomendasi dari dokter.



Sumber: detikhealth

2 comments: