 |
| Ilustrasi: An NCR Personas 75-Series interior, multi-function ATM in the United States (en.wikipedia.org) |
fendysastra. Polrestabes Bandung mengimbau kepada nasabah bank agar waspada saat bertransaksi via ATM. Kewaspadaan perlu ditingkatkan terutama saat waktu weekend.
"Antisipasinya agar tetap waspada bila mengambil uang di waktu kantor bank tutup. Biasanya Sabtu dan Minggu 'kan bank tutup. Jadi itu membuat panik nasabah dan sulit untuk mendatangi bank kalau ada masalah terhadap ATM," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Wijonarko.
Wijonarko menyampaikannya kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Selasa (7/2/2012). Hal ini terkait dugaan kejahatan modus ATM skimmer yang menimpa seorang warga Bandung, Agus Hamdani, pada Sabtu (4/2/2012), di mal ITC Kebon Kalapa.
Agus mengaku saldo di tabungan yang awalnya Rp 8 juta terkuras hingga tersisa Rp 100 ribu. Ia sudah melaporkan kejadian itu kepada Polsek Regol.
"Pelaku kejahatan di ATM itu umumnya memanfaatkan kondisi kantor bank tutup. Beraksinya Sabtu dan Minggu," terang Wijonarko.
Namun begitu nasabah perlu ekstra hati-hati juga dengan modus kejahatan yang menyebabkan ATM 'tertelan'. Sebaiknya dalam kondisi tersebut nasabah tidak menghubungi nomor telepon mengatasnamakan bank yang tertempel berupa stiker di dinding ruang ATM. Komplotan kriminal modus ini sudah memalsukan nomor telepon.
"Serta jangan memberikan PIN kepada orang tak dikenal atau sekalipun pihak yang mengaku dari bank. Sebaiknya menghubungi satpam dan polisi terdekat. Atau langsung ke bank tempat nasabah selama ini bertransaksi," ucap Wijonarko.
Peristiwa ini menimpa Agus pada Sabtu (4/1/2012). Saat itu subuh sekitar pukul 04.00 WIB dia menerima beberapa SMS banking yang menyatakan ada pengambilan dan transfer dana dari tabungan yang dimilikinya. Padahal ATM miliknya ada di dompetnya.
Ada lima kali transaksi. Empat penarikan tunai dan satu kali transfer. Kemudian Agus melakukan pengecekan dana tabungannya dengan SMS banking dan kaget tabungannya yang awalnya sekitar Rp 8 juta tinggal Rp 100 ribu. Ia dan istrinya subuh itu juga lalu mengecek ATM terdekat dengan rumahnya yaitu di mal ITc. Kebetulan terakhir pada Jumat, istrinya tarik tunai di ATM tersebut.
Agus kemudian melapor ke pos polisi yang ada di depan ITC Kebon Kelapa namun petugas mengarahkan agar melapor ke Polsek Regol. Sekitar pukul 05.00 WIB Agus ke Polsek Regol untuk melapor, namun petugas meminta Agus melapor dulu ke bank.
Sumber: detik
0 comments:
Post a Comment