Jess bingung setiap waktu (dailymail) |
fendysastra. Gadis periang dan penuh semangat ini berubah jadi pribadi yang mudah frustasi dan gampang sekali marah. Namun gejala yang paling menyedihkan adalah kebingungan yang konstan serta delusi (khayalan).
Jess Lydon (19 tahun) dari Coverty Inggris didiagnosis dengan sindrom Susac 2. Kondisi ini disebabkan oleh peradangan pada pembuluh darah kecil di otak yang bisa mempengaruhi penglihatan, pendengaran, keseimbangan dan memori.
"Ini tidak adil untuk Jess, ia punya masa depan tapi tiba-tiba hilang karena tertimpa sesuatu. Kami tidak tahu berapa lama hal ini bisa mempengaruhinya atau bagaimana masa depannya nanti," ujar sang ibu Tracey seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (22/2/2012).
Sindrom Susac adalah kondisi sangat langka yang terutama mempengaruhi perempuan berusia 20-40 tahun. Kondisi ini biasanya memakan waktu hingga 5 tahun untuk diperbaiki, namun sayangnya gangguan penglihatan dan pendengaran yang dialami bisa bersifat permanen.
Banyak dokter yang tidak menyadari kondisi ini, bahkan dokter umum kerap mendiagnosisnya dengan kondisi vertigo karena gejalanya adalah sakit kepala parah dan timbul kebingungan.
"Sindrom susac adalah kondisi yang sangat langka dan kebanyakan pusat ilmu saraf tidak menemukan 1 kasus ini dalam beberapa tahun. Kondisi ini sulit didiagnosis karena tidak ada gejala khas atau pemeriksaan khusus untuk mengkonfirmasinya," ujar konsultan ahli saraf yang mendiagnosis Jess, Holger Allroggen dari University Hospital.
Sindrom yang dialami Jess ini disebabkan oleh peradangan pada pembuluh darah kecil di otak yang bisa mempengaruhi penglihatan, pendengaran, keseimbangan dan memori.
"Aku hampir tidak ingat segala hal yang telah terjadi dalam waktu setahun terakhir, bahkan yang terjadi ketika Natal atau ulang tahun terakhir saya di bulan Desember," ujar Jess yang merasa frustasi.
Jess mengungkapkan ketika ia berusaha mengingat sesuatu dengan melihat beberapa foto, hal itu justru terasa membingungkan. Namun satu hal yang menyakitkan baginya adalah ia tidak ingat dengan acara pemakaman sang nenek tahun lalu.
Penyakit yang dialami oleh Jess telah merenggut kehidupannya. Bahkan sang ibu, Tracey harus mulai membantunya melakukan hal-hal dasar dalam kehidupan seperti mandi atau sekedar keramas.
"Aku tidak bisa keluar sendiri karena bisa terjatuh. Minggu lalu saya jatuh dari tangga dan itu menyakitkan karena saya pikir saya telah mengalami patah kaki, saya benar-benar takut," ungkap Jess.
Jess saat ini juga mengalami kehilangan penglihatan, gangguan pendengaran, sakit kepala yang parah serta keengganan untuk melihat cahaya alami. Semua hal yang dialami oleh Jess ini kemungkinan tanda-tanda sindrom Susac.
Saat ini diketahui tak lebih dari 250 kasus sindrom susac yang tercatat di seluruh dunia, bahkan para ahli juga masih bingung dan belum mengetahui dengan pasti mengapa kondisi ini bisa tiba-tiba berkembang pada diri pasien.
Sumber: detikhealth
No comments:
Post a Comment